Kamis, 31 Oktober 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » Modifikasi Chopper Cilik ala Honda CS1

Modifikasi Chopper Cilik ala Honda CS1

http://images.detik.com/content/2011/12/07/1212/cs1-in.jpgSurabaya - Keinginan memiliki motor gede (moge) sangat menginspirasi Agus Fidiyanto untuk merombak total tunggangan Honda CS1 untuk disulap menjadi Advance Retro Choppers. Alhasil, motor keluaran tahun 2008 ini berhasil menyabet juara King of Extreme di Honda OtoContest Series 2011.

Agus pun merombak total tunggangannya demi memenuhi ambisinya untuk mempunyai "Choppers cilik" dan merombaknya habis-habisan. Bahkan Agus rela merogoh dalam-dalam kantungnya hingga menghabiskan Rp 15 juta.

Akhirnya pemilihan warna putih dengan motif api warna kuning maron di tangki pun dipilihnya. Agar terlihat garang dan mirip choppers, pria asli arek Suroboyo ini membuat rangka baru.

"Bahkan untuk membuatnya seperti choppers classic saya juga membuat tangkinya sendiri yang lalu dikemas menjadi retro advance. Karena tangki di dalam rangka," katanya kepada detikOto, Rabu (7/12/2011).

Untuk urusan kaki, pria berambut cepak ini pun memilih ban Michellin ukuran 19/120 untuk depan yang membalut pelek milik motor trail. Sedangkan kaki belakang, Agus memilih pelek cutom buatan sendiri yang dibalut dengan ban metzeler ukuran 115/19.

"Konsepnya kan retro sehingga jari-jarinya di bundling dengan hubbies wheels menggunakan tromol, AS, mur serta baut depan dan arm belakang single handmade," jelasnya.

Untuk urusan pegangan tunggangan alias stang custum dengan kabel maupun gas kopling didalam stri agar terlihat rapi. "Untuk handgripnya saya memilih variasi milik Harley Davidson," imbuhnya.

Choopers awu-awu ini juga dilengkapi dengan dinamo untuk motorize agar motornya bisa naik atau turun yang tujuannya untuk kenyamanan saat hendak dikendarai. "Jadi bisa distel sesuai dengan posisi kaki di pengendara," ujarnya.

Sedangkan untuk body choppers ciliknya pun juga dibuatnya secara custom dari bahan serat viber dengan matras karton.

Motor yang dikerjakan selama sebulan ini pun, kata Agus saat mengerjakannya dirinya mengalami beberapa kesulitan saat dirinya mengatur gearbox dengan panjang ukuran rantai maupun saat pembuatan cakram Buell.

"Selain itu, kesulitannya juga terjadi saat pengaturan lilitan dinamo untuk tenaga hybrid motor listriknya," beber Agus.

Namun setelah mendapatkan hasilnya, Agus pun merasa puas dan akan terus berusaha mencari inspirasi lagi dan akan memodifikasi kendaraan miliknya.