Sabtu, 02 Juni 2012
Browse Manual »
Wiring »
Agama
»
Subhanallah, Jasad syuhada Palestina tetap utuh setelah 19 tahun dikubur
Otoritas Israel meneyerahkan puluhan jasad para Syuhada' (insya Allah) Palestina ke pihak keluarga mereka setelah bertahun-tahun lamanya dikubur oleh Israel di makam Numbers Graveyards akibat dibunuh oleh pasukan zionis Israel.
Menteri Urusan Sipil Palestina di Ramallah, Hussein Ash-Sheikh, melaporkan bahwa Israel menyerahkan 91 jenazah Syuhada' Palestina dengan peti pada hari Kamis (31/5/2012). Diantaranya termasuk tujuh Syuhada' yang gugur pada sebuah operasi di Tel Aviv tahun 1975.
Salah satu dari jasad yang dikembalikan Israel kepada rakyat Palestina masih utuh tidak membusuk, tanpa ada tanda-tanda orang yang telah mati puluhan tahun, seperti baru meninggal beberapa menit saja, Subhanallah, demikian seperti dilansir Islamemmo.
As-syahid tersebut diketahui bernama Syahib Ahmad Muhammad, tercatat syahid 19 tahun lalu pada 24 April 1993, saat ia melakukan amaliyat istisyhadiyah (operasi syahid) di kota Eilat melawan pasukan Israel.
Menurut salah seorang pemuda yang ikut serta dalam pemakaman kembali jenazah para syuhada tersebut, ketika dia membuka tutup peti jenazah, dia menemukan jasad Syahib masih utuh seperti adanya dan seperti baru meninggal.
Terkait hal tersebut, Syaikh Yusuf Adais mengomentari, "Karomah Allah atas As Syahid ini, tidak hancur tubuhnya, menegaskan itu tanda keshalihan dan diterimanya kesyahidan." (arrahmah.com)
Pebri Prawito Rating: 5
Subhanallah, Jasad syuhada Palestina tetap utuh setelah 19 tahun dikubur
Menteri Urusan Sipil Palestina di Ramallah, Hussein Ash-Sheikh, melaporkan bahwa Israel menyerahkan 91 jenazah Syuhada' Palestina dengan peti pada hari Kamis (31/5/2012). Diantaranya termasuk tujuh Syuhada' yang gugur pada sebuah operasi di Tel Aviv tahun 1975.
Salah satu dari jasad yang dikembalikan Israel kepada rakyat Palestina masih utuh tidak membusuk, tanpa ada tanda-tanda orang yang telah mati puluhan tahun, seperti baru meninggal beberapa menit saja, Subhanallah, demikian seperti dilansir Islamemmo.
As-syahid tersebut diketahui bernama Syahib Ahmad Muhammad, tercatat syahid 19 tahun lalu pada 24 April 1993, saat ia melakukan amaliyat istisyhadiyah (operasi syahid) di kota Eilat melawan pasukan Israel.
Menurut salah seorang pemuda yang ikut serta dalam pemakaman kembali jenazah para syuhada tersebut, ketika dia membuka tutup peti jenazah, dia menemukan jasad Syahib masih utuh seperti adanya dan seperti baru meninggal.
Terkait hal tersebut, Syaikh Yusuf Adais mengomentari, "Karomah Allah atas As Syahid ini, tidak hancur tubuhnya, menegaskan itu tanda keshalihan dan diterimanya kesyahidan." (arrahmah.com)
Pebri Prawito Rating: 5